Universitas  17  Agustus  1945  (Untag)  Surabaya  sebagai  kampus  swasta  tertua  di  Jawa  Timur  menggelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 Tahun 2022 di Lapangan Utara Untag Surabaya. Rektor Untag Surabaya - Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA. bertindak sebagai inspektur upacara dan diikuti oleh seluruh civitas academica pada Jumat (28/10).

Pada peringatan HSP kali ini Prof. Nugroho juga mengajak seluruh peserta upacara untuk mengenakan baju adat  sebagai  wujud  dari  Kampus  Nasionalis  yang  secara  aktif  menyiarkan  Bhineka  Tunggal  Ika.  “Dalam menumbuhkan jiwa nasionalis pada patriot Untag Surabaya, saya sering mengajak seluruh civitas academica mengenakan baju adat khususnya pada peringatan hari bersejarah seperti ini,” tutur Prof Nugroho saat diwawancara.

Berkenaan dengan peringatan bersejarah tersebut Prof. Nugroho hadir dengan mengenakan baju adat Bali sebagai  simbol  keunikan  dan  keindahan  Indonesia  yang  tersohor  seantero  dunia.  “Pulau  Dewata  dengan keberagaman budaya dan tolerensai agama yang mampu membaur menjadi ciri khasnya tersendiri mampu menjadikan Bali sebagai primadona di kancah internasional. Filosofi ini yang menginspirasi dan ingin saya tularkan pada upacara Peringatan Sumpah Pemuda ke-94,” terangnya.

Adapun upaya konkret ini dilakukan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air kepada generasi bangsa di tengah pesatnya arus budaya asing yang masuk. Prof. Nugroho memaparkan peningkatan technological skill dan  pelestarian  budaya  menjadi  faktor  penting  dalam  membangun  bangsa.  “Berangkat  dari  semangat nasionalis yang selalu ditularkan Untag Surabaya melalui upaya konkret, harapannya mampu memupuk rasa bangga seraya mengembangkan keahlian teknologi di tengah era disrupsi teknologi yang begitu pesat,” papar pria kelahiran Magetan tersebut.

Sementara  itu  dalam  membangun  peradaban  unggul,  Prof.  Nugroho  mengajak  para  Pemuda  Bangsa Indonesia  untuk  bersatu  padu  dan  memaknai  Bhineka  Tunggal  Ika  sebagai  pengejawantahan  nilai  agung Sumpah  Pemuda.  “Saya  berharap  kepada  patriot  Indonesia,  mari  kita  bersatu  padu  untuk  membangun ketangguhan dan persatuan sebagai kekuatan dalam membangun Indonesia Emas,” harapnya.

Sejalan  dengan  harapan  tersebut,  disampaikan  dalam  pidato  Menteri  Pemuda  dan  Olahraga  (Menpora)  Zainudin Amali dengan judul Bersatu Bangun Bangsa bahwa peringatan ini merupakan upaya menghadirkan sejarah masa lalu sebagai teladan dan inspirasi penggerak langkah menuju visi bangsa yang besar. “Sumpah pemuda memberikan  pelajaran  bagaimana  menyikapi  perbedaan  sikap  primordial,  suku,  agama,  ras,  dan kultur  sebagai  kekuatan  dan  menjadi  tonggak  menuju  kemerdekaan  yang  tercatat  dengan  tinta  emas sepanjang masa,” terangnya dalam naskah pidato yang dibacakan oleh Rektor Untag Surabaya.

Masih  dalam  semarak  Hari  Sumpah  Pemuda  ke-94,  dalam  rangkaian  Upacara  ini  Untag  Surabaya  juga memberikan apresiasi kepada salah satu tenaga kependidikan sebagai Pemuda Inspirator Kampus Merah Putih Untag Surabaya. Umar, S.I.Kom., M.Med.Kom, CPSP merupakan sosok pemuda inspiratif yang berhasil meraih  kesuksesan  baik  dalam  pekerjaan  maupun  pendidikan  di  tengah  keterbatasan  diri.  “Terharu  dan bangga  karena  bisa  sampai  pada  titik  ini,  semoga  kehadiran  saya  sebagai  tenaga  kependidikan  bisa menambah nilai inklusivitas pada civitas academica Untag Surabaya,” tandasnya. (am/rz)

Sumber : Humas Untag Surabaya, UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA