
UNTAG SURABAYA ADAKAN PELATIHAN KOMPETENSI ASISTEN PSIKOLOG FORENSIK
Jumat, 11 November 2022 - 15:14:29 WIB / Dibaca: 218 kali
Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya melalui Fakultas Psikologi Untag Surabaya mengadakan pelatihan Kompetensi Asisten Psikolog Forensik, (26/10). Mendatangkan Ketua Umum Asosiasi Psikologi Forensik (APSIFOR) Indonesia - Dra. Reni Kusumowardhani, M. Psi., Psikolog sebagai trainer untuk memberikan pelatihan pada 24 peserta dari 12 instansi dan praktisi psikologi di Indonesia. Dilaksanakan di Gedung Pusat Perkantoran Rektorat lantai empat Ruang Rapat Untag Surabaya, kegiatan ini berjalan dengan lancar dan peserta tampak sangat antusias.
Dalam sambutannya Dekan Fakultas Psikologi - Dr. Rr. Amanda Pasca Rini, M.Si, Psikolog menyampaikan harapannya agar kegiatan ini bisa dijadikan bekal dalam mempelajari psikologi forensik. “Saya berharap pelatihan kali ini akan memberikan bekal pada semua yang hadir di sini karena terdapat sejumlah persoalanpersoalan bangsa ini yang membutuhkan kompetensi ini (asisten psikolog forensik),” tukas Dr. Amanda.
Senada dengan Dr. Amanda, salah satu peserta, Zulnia - perwakilan UPTD Perlindungan Perempuan Anak Provinsi Kalimantan Utara juga mengatakan ingin bisa menerapkan kompetensi yang sudah diajarkan dan bisa melanjutkan dari asisten psikolog forensik ke psikolog forensik. Selain itu, Zulnia juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan pelatihan kompetensi ini. “Fasilitas dan perlengkapan sudah bagus. Penjelasan materi juga memberikan wawasan dan manfaat,” ujar Zulnia saat diwawancara.
Lebih lanjut, kegiatan pelatihan ini diadakan selama empat hari yaitu dari 26 - 29 Oktober 2022 dengan fokus materi berbeda tiap harinya yakni melakukan investigasi Psikologi pada tersangka, investigasi Psikologi pada saksi, otopsi Psikologi, dan criminal profiling Psikologi. Kegiatan pelatihan kompetensi asisten psikolog forensik ini merupakan salah satu dari banyaknya rangkaian acara di Fakultas Psikologi menyambut Dies Natalis ke-37. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, sisi forensik di Untag Surabaya akan lebih berkembang. Hal ini diungkapkan oleh Hetti Sari Ramadhani, S.Psi., M.Si - Dosen Fakultas Psikologi dan perwakilan panitia kegiatan. “Harapan dari sisi forensik lebih berkembang lagi, apalagi di Untag ada MK (mata kuliah) Forensik sehingga pengajaran lebih maksimal karena ada pakarnya yang bisa memberikan ilmu lebih karena forensik itu tidak mudah menemukan literaturnya, harus dilakukan oleh praktisi,” terang Hetti. (na/rz)
Sumber : Humas Untag Surabaya, UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA