MENCEGAH AKSI BULLYING, FAKULTAS PSIKOLOGI GELAR SEMINAR STOP BULLYING BAGI SMA/K SEDERAJAT

Senin, 22 Januari 2024 - 13:27:53 WIB / Dibaca: 50 kali


Demi mencegah maraknya bullying di lingkungan sekolah, Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menyelenggarakan seminar “Stop Perilaku Bullying di Sekolah” yang dihadiri oleh lebih dari 100 pelajar SMA/K di Surabaya. Kegiatan ini merupakan rangkaian acara peringatan Dies Natalis Fakultas Psikologi yang ke-38 tahun, (1/12).


Seminar ini menghadirkan dua Narasumber ahli yang membahas materi tentang pencegahan bullying di lingkungan sekolah, yaitu Dosen Fakultas Psikologi Untag Surabaya, Dr. IGAA Noviekayati, M.Si.Psikolog, dan Kasubbidsunluhkum Bidkum POLDA Jawa Timur - Dr. Sugeng Riyadi, SIK., S.H., M.H.

Dalam pemaparan materinya, Dr. Novie menyampaikan bahwa terdapat perubahan emosi pada remaja yang dapat menjadi pemicu terjadinya aksi bullying. "Kebanyakan remaja saat ini memiliki emosi yang semakin sensitif dan dapat berubah dengan cepat. Selain itu, mereka juga memiliki emosi yang tidak stabil, hal ini merupakan pemicu awal terjadinya aksi bullying di lingkungan sekolah," paparnya.


Menjadi representasi dari Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan ahli pada bidang hukum, Dr. Sugeng menjelaskan pentingnya mencegah masuknya dampak negatif dari arus globalisasi di bidang komunikasi dan informasi bagi para pelajar di lingkungan sekolah. “Anak adalah generasi penerus keberlangsungan sebuah bangsa dan negara. Maka, anak perlu mendapat perlindungan dari dampak negatif perkembangan arus globalisasi di bidang komunikasi dan informasi, serta gaya hidup yang berdampak terhadap pengaruh nilai dan perilaku,” tuturnya.


Tidak hanya itu, Dr. Sugeng menegaskan terkait perlindungan secara khusus yang dilakukan oleh Polri terhadap Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH) untuk memenuhi kepentingan sebagai generasi penerus bangsa. “Polri selaku penyidik yang menjadi bagian dari Aparat Penegak Hukum, berperan menjamin perlindungan secara khusus terhadap ABH untuk memenuhi kepentingan terbaik bagi ABH sebagai generasi penerus bangsa,” tegasnya.


Seminar ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman, dan bebas dari perilaku yang menjadi pemicu terjadinya aksi bullying. Hal ini menyatakan pentingnya upaya Bersama untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung bagi semua pihak yang berada di sekolah. (vs/rz)

Sumber