Webinar Fakultas Psikologi Untag Surabaya tentang Covid-19

Minggu, 10 Mei 2020 - 20:33:27 WIB / Dibaca: 787 kali


Wabah Covid-19 yang melanda hampir seluruh Negara di dunia dan tidak terlepas pula Negara Indonesia dalam beberapa bulan terakhir ini membuat seluruh masyarakat bahu membahu berbagi pengetahuan dan skill menghadapi bencana wabah ini.

Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya meliputi Prodi S1 Psikologi, Magister Psikologi, dan Magister Psikologi Profesi bersinergi dan turut menjadi bagian sebagai solusi persoalan atas bencana wabah Covid-19 ini. Salah satunya melalui Webinar Fakultas Psikologi Untag Surabaya. Webinar tersebut dilaksanakan selama 2 hari yaitu pada tanggal 3-4 Mei 2020 dimana para peserta berasal dari mahasiswa Fakultas Psikologi dan juga peserta umum.  

Pada hari pertama (3/5) Webinar mengusung tema “Stigma dan Prasangka terkait Covid-19”. Keynote Speaker dalam Webinar ini adalah Dr. Andik Matulessy, M.Si., Psikolog. Menurut beliau, kemunculan stigma sosial dikarenakan seseorang atau kelompok masyarakat memiliki pengetahuan yang kurang memadai terkait virus corona.

“Info penularan, cara penularan, hal-hal seperti itu kurang mendapat informasi dan inilah yang menyebabkan munculnya stigma”, paparnya. Lebih lanjut Andik menjelaskan, stigma merupakan bagian dari prasangka dan orang yang berprasangka akan merujuk pada perlakuan diskriminasi pada orang lain.

Selain itu, terdapat dua narasumber lainnya yaitu Dr. Dyan Evita Santi, M.Si., Psikolog dan Eko April Ariyanto, M.Psi. Kegiatan hari pertama ini dimoderatori oleh Karoline Rista R, M.Psi., Psikolog.

Sedangkan pada hari kedua (4/5), Webinar mengusung tema “Strategi Coping”. Dua narasumber yaitu Dr. IGAA Noviekayati, M.Si., Psikolog dan Dr. Rr. Amanda Pasca Rini, M.Si., Psikolog. Moderator pada hari kedua ini adalah Sayidah Aulia ‘Ul Haque, M.Psi., Psikolog.

Kedepannya, Fakultas Psikologi Untag Surabaya khususnya Prodi Magister Psikologi bersama para mahasiswa dan dosen akan terus aktif mencari solusi dalam mencegah dan menyelesaikan dampak-dampak negatif akibat bencana wabah Covid-19 ini kepada masyarakat yang lebih luas lagi.

 

Materi dapat dilihat disini.