Fakultas Psikologi Terima Penghargaan Dari Walikota Surabaya

Senin, 04 Juni 2018 - 14:50:43 WIB / Dibaca: 698 kali


Peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di tiga Gereja dan Polrestabes di Surabaya (13/5), serta bom di Rusunawa Sidoarjo (13/5), tidak hanya berdampak pada adanya korban yang meninggal atau secara fisik terluka. Peristiwa bom bunuh diri tersebut juga menyisakan gangguan psikologis bagi para korban dan keluarga korban.

Diwakili oleh Dr. Suroso M.S., Psikolog selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Fakultas Psikologi Untag Surabayamenerima penghargaan dari Walikota Surabaya atas partisipasi dan keterlibatannya pada penanganan korban serangan bom yang terjadi di Surabaya.

Penghargaan tersebut diberikan atas keterlibatan Untag Surabaya bersama Universitas lain di Surabaya bersama Himpunan Psikologi Indonesia yang menyediakan tempat Pusat Layanan Psikologi (PLP) serta para psikolog dari Ikatan Psikologi Klinis.

Penanganan yang dilakukan oleh Fakultas Psikologi Untag Surabaya ini bertujuan untuk mewujudkan misi kemanusiaan dengan mensejahterakan masyarakat. Wujud konseling yang diadakan dalam bentuk diskusi.

Dr. IGAA Noviekayati, M. Si., Psikolog menjelaskan bahwa sudah ada 3 orang korban yang ditangani serta sudah dilakukan penanganan kepada anak dari pelaku terorisme yang selamat. "Kedepan nanti, kami akan merencanakan ulang untuk mengadakan konseling dalam bentuk diskusi di forum yang lebih besar, dengan format yang berbeda dari yang sudah kami lakukan sebelumnya" lanjut Noviekayati.